Selasa, 30 September 2008

puisi untuk adikku



jangan takut menangis, dik
di sini cinta sedia menguatkanmu
tumbuhlah engkau dengan cahaya
di sini bunda setia menjaga
melngkahlah engkau setegas kejora
di sini ayah teguh berdoa
bercelotehlah tentang mimpimu, dik
di sini kakak akan mempuisikannya..

special 4: P. Ahya A.

marhaban ya ramadhan

ialah lapang cahaya
dengan pilar-pilar magfirah
berjejal amal dan tasbih
dosa-dosa yang terpinggirkan
aku membaur umat
dengan selafadz sukacita
marhaban ya ramadhan..

Rabu, 03 September 2008

cinta kata Rumi

sekalipun cinta telah kuuraikan dan kujelasakan panjang lebar
namun jika cinta kudatangi
aku jadi malu pada keteranganku sendiri
meskipun lidahku telah mampu
menguraikan dengan terang
namun tanpa lidah,
cinta ternyata lebih terang
sementara pena terlalu tergesa-gesa menuliskannya
kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai kepada cinta
dalam menguraikan cinta, akal terbaring tak berdaya
bagaikan keledai terbaring dalam lumpur
cinta sendirilah yang menerangkan cinta
dan percintaan..

saur

malam masih mengkeramasi diri dengan bintang
ketika mimpi masih terjalin rapi
manusia apa yang menyeru-nyeru
membangunkan seperti hantu
memaksa berbekal di subuh dini
ah, ramadhan yang sahaja..