Senin, 26 Desember 2011

CLC Purbalingga: Internet Bantu Dongkrak Gairah Film Lokal, Pemkab Hobi Mencekal

CLC Purbalingga: Internet Bantu Dongkrak Gairah Film Lokal, Pemkab Hobi Mencekal1

Oleh: Nurul Aulia Alfiyah


“Mau pemerintah bubar kita juga tetap bisa jalan,” ungkap Bowo Leksono, Direktur CLC Purbalingga, santai tapi tegas. Tidak tampak raut kekhawatiran sama sekali di wajah lelaki tambun ini akan nasibnya beserta komunitasnya.

Purbalingga Kota Film

Purbalingga adalah sebuah kota kecil di Jawa Tengah, tepatnya di kaki Gunung Slamet. Saat mencari informasinya di Google, Anda boleh percaya kota ini adalah kota pembuat wig (rambut palsu) dan bulu mata palsu terbesar di Indonesia2. Namun, selain itu Anda juga patut percaya Purbalingga adalah kota film, bahkan ada yang menyebut Purbalingga Hollywood-nya Indonesia3.

Selasa, 20 Desember 2011

Lama


Pukul 06:30 Sutono sudah siap menunggu bis di depan rumahnya. Ia masih ingat semalam ia menunggu lama di bengkel tapi motornya belum beres.

5, 10, 15 menit Sutono menunggu dan bis baru datang. Sutono menggerutu.

Di dalam bis yang penuh oleh anak sekolah dan perempuan PT itu ia tidak dapat tempat duduk. Ia menunggu setengah jam hingga semua anak sekolah turun untuk dapat tempat duduk disamping seorang bakul wedus. Sutono menggerutu lagi.

Takut Mati


Malam intim kurenungi
pikiran sendiri kurenangi
menekur jalan yang alpa
merasakan kefakiran yang kusut

Ada sakit badan tak terobati
ada duka menggerogoti hati
ada saja ketakutan akan mati