Malam ini aku melihat bintang.
Setelah beberapa hari mencurahkan hujan, malam ini aku melihat bintang.
Ada bintang yg paling terang dibanding bintang yg lain.
Kenapa ia bisa lebih terang, yach?
Apa karena ia lebih dekat dengan bumi atau karena intensitas cahayanya paling besar?
Aku jadi berfikir, apa aku sudah menjadi "bintang yg cukup terang untuk orang lain?
Pernah suatu hari aku merasa sangat sial.
Pagi-pagi sakit perut, hasil ulangan buruk, teman berkomentar tidak enak, pulang kehujanan..
Rasanya aku ingin "meledak" saat itu juga (ingat teori ledakan bintang?).
Tapi perlahan hatiku mencair melihat dua bocah berlarian riang di tengah hujan.
Dalam hidup ini ada banyak hal kecil yg bisa "membesarkan" kita.
Kebahagian tak selalu datang dari tempat yg jauh, ia ada di sekeliling kita, bahkan di dalm hati kita.
Motivasi tak selalu ada dari hal yg dalam, bisa saja ia ada di senyum tulus seorang nenek tua yg kita temui di perjalanan ke sekolah.
Harapan kita terwujud semata bukan karena kerja keras kita sendiri, mungkin saj di dalamnya ada doa eyang yg lama tidak kita kunjungi, doa teman kecil yg nyaris terlupakan atau doa pengemis yg membungkuk menerima lemparan dua koin kita.
Aku juga pernah merasa sangat lelah dan penat, lalu perlahan tumbuh lagi ide dan semangat melihat adikku yg baru belajar merangkak begitu girang mengejar bolanya.
mungkin hari ini sebagai "bintang" cahayaku yag palig redup, tapi belajar memahami bagaimana proses menjadi "lebih terang" dan diterima itu juga mengasyikan.
Let share our shine n be STAR!
