Kamis, 19 Januari 2012

Pedih

Banyak orang bau mulutnya busuk
Entah karena makanan yang ditelan terburu
Atau akal dan perkataan yang tak pernah dicuci
Mencabik dan menyakiti
Seperti ratu yang memakan temannya sendiri

Itu tak lebih baik dari perempuan yang tergelak
Tapi hatinya batu dan luka
Yang malu berair mata
Tapi tak takut melawan ibunya
Tak sungkan menghina, apa saja


Juga masih tak lebih baik dari lelaki pendiam
Yang tak bergeming ketika hujan
Ketika malam, ketika iman pergi dari badan
Mereka menggerus siang
Dan terus

Tak peduli ada yang menanti
Atau mati yang adalah pasti

Jadilah ada yang hanya tertegun
Tak bisa berbuat apa
Sedang hatinya terus nelangsa
Dan pikiran berhambur pedih
Ingin menangis sejadinya

Duh, Gusti..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar