yang dulu menyangka diri kunang-kunang
nyatanya aku lebih redup dari malam
aku laron
yang dulu merasa bisa jadi kupu-kupu
nyatanya bunga-bunga menolakku
aku laron
yang dulu bermimpi terbang tinggi
nyatanya sayapku ringkih, nyalipun tipis
yang dulu ingin mati
mengubur diri di kegelapan bumi
aku laron
yang kemudian menemukan rombongan
mencoba berani jadi diri sendiri
aku laron
yang kemudian di buang, lagi
terhuyung-huyung, kalah arus
aku laron
yang di sisa tenanga coba bertahan
mengabdi pada Satu Cahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar