Selasa, 11 September 2012

Super Komunikasi

Kita selalu butuh bicara
Dari ‘apa kabar’ sampai ‘aku marah’
Tidak boleh 1x24 jam diam
Harus ada bicara, begitu aturannya

Tapi terkadang aku lelah
Bicaraku menggema di langit-langit saja
Hati kita kosong, putus asa
Kata jadi pahit; kau bilang aku sinis

Bagaimanalah bisa manis
Tak kulihat teduh matamu
Jadi aku menceracau saja
Perlawanan rasa ingin menangis

Aku harap aku tak perlu bilang ‘tolong’ untuk dimengerti
Tak perlu marah agar dituruti
Aku tak sabaran, kau pasti tahu
Lama-lama bisa jadi seperti karet kehabisan elastis

Aku masih ingin bicara, sungguh
Banyak hal yang ingin diceritakan
Biar bebas seperti anak usai berenang
Karena bebas itu bukan lari, tapi bermain

Jadi mari kita buat jadwal bicara jadi menyenangkan
Kita sama mencebur, jangan hanya menunggu di pinggir
Bukankah ini hubungan ‘super komunikasi’
yang kita sepakati?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar