Musim telah kembali hujan
Janji kebaikan yang tak ingkar
Ingin juga kutagih janjimu, segera!
Bukankah kita sudah saling menunggu
Lama, nyaris terlalu
Meski sabar tak terbatas
Perasaan lain menggedor-gedor
Hampir jebol
Seperti tanggul pasir kali deras
Tergerus keasingan; bergantian
Aku tak menyalahkan siapa
Tapi apa; keadaan
Memberatkan, padahal ingin kita simpel
Sesimpel aku mengoceh tentang masa depan
Aku ingin tenang, bersamamu
Jangan katakan lagi pada ibu
Aku sudah terkenal ambigu
Sebentar marah, lalu mencari-cari
Hanya padamu aku bisa lugas
Dan tak pernah berganti keinginan:
Mari hidup lebih baik, bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar