hingga senja umurku nanti
dengan puisi aku bercinta
berbatas cakrawala
dengan puisi aku mengenang Keabadian Yang Akan Datang
dengan puisi aku menangis
jarum waktu bila kejam mengiris
juga puisi aku mengutuk
nafas zaman yang busuk
dengan puisi aku berdoa
perkenankanlah kiranya...
taufik ismail
Tidak ada komentar:
Posting Komentar