Kemarin baru saja April
Hujan mulai jarang, pagi menjadi lebih dingin
Perempuan-perempuan tetap bangun subuh hari
Mencuci lelah semalam, bergegas lagi ke pabrik
Berpapas anak sekolah kuru pendiam
Ujian, ujian, ujian!
Tak boleh satu butirpun melorot dari kepala
Dan April merangkak ngebut, klimaks di akhir cekikan
Buruh berdenyut lebih kencang
Hujan mulai jarang, pagi menjadi lebih dingin
Perempuan-perempuan tetap bangun subuh hari
Mencuci lelah semalam, bergegas lagi ke pabrik
Berpapas anak sekolah kuru pendiam
Ujian, ujian, ujian!
Tak boleh satu butirpun melorot dari kepala
Dan April merangkak ngebut, klimaks di akhir cekikan
Mei datang, langsung gaduh
Seperti literan darah menggedor jantung untuk diloloskan
Di rongga lain, anak sekolah kembang-kempis
Nafas masih digantung, pun keinginan-keinginan
Juni nanti…
Akan ada rombongan baru berseragam
Bangku-bangku sana-sini dijual mahal
Ada kebahagian buncah, bisa juga judul baru ironi
Akan ada gadis-gadis disunting kekasih, ataupun dipinang
nasib patah-patah
Tetap saja soal perempuan dan keberpihakan
Masih juga soal pendidikan dan jangkauan.
Keren puisinya. Saya juga suka nulis puisi sedikit2. Andi Kata
BalasHapusterima kasih. saya juga sudah mengunjungi blog anda. tulisannya bagus dan beragam. :)
BalasHapus