Sehabis dari Kelas Menulis tadi
sore, aku naik angkot di Mayong. Saat aku masuk, sudah ada 4 orang penumpang.
Satu bapak di samping supir, satu
mbak di belakang, dan satu mbak serta seorang bapak lagi di dekat pintu. Aku
duduk di pojok belakang, berhadapan dengan mbak cantik berbaju merah.
Tapi bukan dia yang menarik,
melainkan si mbak berbaju pink dekat pintu. Dia tiba-tiba menyanyi.
“Tak akan ada selain kamu, cuma
kamu ya hanya kamu.. Purnama..,” ia menyanyikan lagu Diantara Bintang dari Hello
Band, meski ujungnya nggak nyambung. Suaranya beradu dengan musik dari kios CD
di pinggir Mayong.
Dan hei, tau gak? Suaranya merdu
lho!
Aku dan si mbak berbaju merah
sampai menengok. Kuperhatikan perempuan berumur 20 tahunan itu.