Sehabis dari Kelas Menulis tadi
sore, aku naik angkot di Mayong. Saat aku masuk, sudah ada 4 orang penumpang.
Satu bapak di samping supir, satu
mbak di belakang, dan satu mbak serta seorang bapak lagi di dekat pintu. Aku
duduk di pojok belakang, berhadapan dengan mbak cantik berbaju merah.
Tapi bukan dia yang menarik,
melainkan si mbak berbaju pink dekat pintu. Dia tiba-tiba menyanyi.
“Tak akan ada selain kamu, cuma
kamu ya hanya kamu.. Purnama..,” ia menyanyikan lagu Diantara Bintang dari Hello
Band, meski ujungnya nggak nyambung. Suaranya beradu dengan musik dari kios CD
di pinggir Mayong.
Dan hei, tau gak? Suaranya merdu
lho!
Aku dan si mbak berbaju merah
sampai menengok. Kuperhatikan perempuan berumur 20 tahunan itu.
Rambutnya pendek, ada beberapa
bagian yang disemir kuning, diikat asal dan ada sisir tertinggal disitu. Baju
dan celananya juga pendek, sandalnya jepit warna merah.
Ia memeluk tas kucel berwarna
ungu dan…sebungkus wafer yang asyik dimakannya. Aku mengernyit.
“Aku cinta kamu. Tapi kamu nggak
cinta aku. Asem koh!” tiba-tiba ia
dengan suara keras merajuk lalu menabok si bapak di depannya. Nah lho, aku kira
dua orang itu nggak saling kenal.
Aku dan si mbak berbaju merah
berpandangan. Si bapak yang berumur 50 tahunan itu lalu memberikan kode.
Ia menyilangkan jari di
keningnya. Aku dan si mbak berbaju merah pun tersenyum paham.
Owalah ternyata…gila.
Perempuan yang dikata gila itu
lalu senyum-senyum ke arahku. Aku kikuk sendiri.
Eh, si bapak yang memakai jaket
hitam, sepatu boots, dan bertato di leher itu malah mengelus-elus kaki si
perempuan. Wedew, berani juga nih si bapak tua!
“Aku cinta kamu, koh!” rengek si perempuan lagi.
Setelah angkot berjalan beberapa
menit, si bapak yang membawa tas besar itu mengajak si perempuan turun di depan
sebuah warung sate. Angkot pun berjalan lagi dan si supir nyeletuk, “Itu perempuannya gila, yang macarin itu tadi juga gila.
Makanya mesra-mesra gitu.”
“Ya pantes, gila sama gila.
Hahaha.., ” sahut bapak yang di sebelahnya.
Owalah walah… Aku dan mbak di
depanku kembali berpandangan dan mesem.
Bener-bener CINTA GILA!
-------------------------------------------
#Ini bukan FF lho ya. Ini kejadian nyataku hari Minggu, 29 Juli 2012 kemarin. Sebelumnya, catatan ini aku publish di FB dan cukup banyak dikomen. Hehe..
Cerita sederhana apapun kalau mau ditulis pasti ada yang baca, kok. ;)
Cerita sederhana apapun kalau mau ditulis pasti ada yang baca, kok. ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar