Minggu, 27 Maret 2011

Catatan Yang Ditunggu

Banyak yang terjadi seminggu ini. Mungkin banyak juga yang menunggu catatan saya, sekedar ingin tahu apa saja kejadian dan pikiran konyol yang hinggap di cewek aneh ini. Huh GR!


Ssttt, Ini Rahasia!

Kalau rahasia terus kenapa mau diceritakan dengan PD-nya begitu? Aku mengamini bahwa setiap orang punya rahasia. Dan berhak menyimpannya. Atau membaginya. Lho kalau dibagi-bagi untuk diceritakan namanya bukan rahasia lagi dong? Nyatanya, menyimpan rahasia itu bukanlah sesuatu yang menyenangkan apalagi mengenyangkan. Yang ada kita hampir selalu dibayangi rasa was-was dan takut. Aduh, kalau rahasiaku terbongkar gimana? Kalau dia sampai tahu ini bisa gawat.

Ya, rahasia adalah sesuatu hal yang kita ingin orang-orang tertentu tidak tahu akan itu. Minggu lalu, rahasiaku yang berhubungan dengan pekerjaan yang aku jalani ketahuan. Rahasia yang ya seperti yang aku bilang tadi; bukan hal menyenangkan menyimpannya sendiri - maka sebelumnya aku ceritakan kepada kedua orang tuaku, yang aku yakini mengerti kondisiku – akhirnya ketahuan juga oleh seseorang yang tidak - atau belum - aku ingin dia tahu. Bisa jadi terkuaknya rahasia itu karena keteledoranku tidak menyimpan file-file pekerjaanku dengan rapi, atau ya bisa juga memang karena sudah waktunya untuk diketahui. Mau apa lagi? Mengelak? Itu sama saja memperpanjang masalah dan menumpuk-numpuk kebohongan yang tidak pernah terpikir sebelumnya.

Jadi kalau suatu saat, rahasia kalian diketahui orang lain, apapun itu – hei, kalian pastinya juga punya rahasia, kan? – usahakan bersikaplah tenang. Ceritakan yang perlu kalian ceritakan tentang apa dan kenapa kalian merahasiakan itu. Berikan pengertian, tunjukkan sikap bersalah dan minta maaf, tapi bukan kalah. Bangun lagi kepercayaan dengan menunjukan sikap memperbaiki loyalitas.

Tapi begini, selain diiringi ketidakterimaan dari pihak yang merasa dirugikan, terbongkarnya rahasia kita seringnya juga memnuculkan ketidakterimaan yang luar biasa dari dalam diri kita sendiri. Kenapa dia harus tahu rahasia ini sekarang? Bodohnya aku tidak bisa menyembunyikan ini dengan baik. Kenapa aku harus menanggung semua akibat yang berat ini? Semua pikiran itu pastinya muncul di benak kita. Jika dituruti dan disesali terus menerus, justru kita akan semakin terpuruk dan tampak konyol dengan insiden terbongkarnya rahasia itu. Pikirkan sisi positifnya, toh dengan terkuaknya rahasia itu, kita tidak perlu lagi was-was di siang hari dan malu di malam hari seperti orang yang terlilit hutang. Toh rahasia itu nantinya juga pasti akan diketahui juga, sama saja. Semakin cepat terbongkar semakin Tuhan ingin segera membebaskanmu dari ketakutan dan rasa tidak aman.

Ah, hidup tanpa rahasia yang berlebihan sepertinya akan lebih sehat dan nyaman.


Pulangkan Saja Aku Pada Ibuku

Minggu ini aku memutuskan untuk tidak ngekost lagi di Purbalingga. Aku sudah bisa dapat sinyal 3G di rumah. Hore! Ya, alasanku ngekost di Purbalingga awalnya memang karena tidak dapat sinyal 3G di rumah, membuat koneksi begitu lambat dan pekerjaan sulit terselesaikan dengan cepat. Jadi karena sekarang koneksi 3G sudah masuk desa, ya aku pulang saja. Pulangkan saja aku pada ibuku, atau ayahku, uuuuu…

Sisi baiknya jelas aku bisa lebih ngirit karena menghemat biaya makan. “Aku mending bayar kost sama Mama aja, deh”, celotehku dengan mamaku. Aku menyadari aku nggak bisa masa bodoh dengan masalah di rumah seperti jaman aku masih di sekolah. Entah itu masalah rekening listrik yang belum dibayar, elpiji yang habis, mamaku yang nggak punya uang untuk arisan, atau adikku yang rewel sekedar minta permen. Semoga aku lebih siap dan bisa lebih peka serta sabar di rumah.



Aku Nggak Suka Ada Cewek Cantik Berkeliaran Di Dekatmu

Aku nggak suka kamu bilang cewek lain cantik. Entah itu cantiknya masih di bawah aku atau bahkan lebih cantik dari aku – oh, tidak! Aku nggak suka kamu cerita tentang cewek lain dengan bersemangat. Entah itu cewek lewat yang tidak kamu kenal atau teman lamamu di SMA. Dan yang terbaru, aku nggak suka ada cewek cantik berkeliaran di dekatmu. Entah itu ibu guru atau ABG labil sekalipun. Aku nggak suka. Aku bisa mutung dan sebel banget karena itu. Aku posesif? Biarin! Itu karena aku sayang kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar