Sabtu, 04 Juni 2011

Insomnia



Iwan membenarkan letak sikunya menyangga kepalanya, menghela nafas. Tangan kanannya meraih HP di sisinya, jam setengah dua pagi.

“Insomnia (lagi),” Iwan memutuskan mengirim SMS itu. Di depan layar HP-nya Olan mengucek matanya. “Lagi?” pikirnya.

“Cuma kamu yang bikin aku terbangun dan membaca SMS jam segini,” Olan mengumpulkan kesadaran membalas SMS Iwan.

SMS-SMS balasan meluncur. Pagi berjingkat perlahan. “Ya sudah kamu tidur sana.” SMS terakhir Iwan dini hari itu membuat Olan tersenyum lucu. “Dasar!”

“Iwan?” Olan melihat nama itu online di chatbox FB-nya. “Jam segini Ol?” Olan mengetik tak sabar. Tapi kotak itu lantas berubah abu-abu, go off.

“Itu artinya (mungkin) tidak boleh menyapanya di jam siang. Hanya malam.” Status Olan itu hanya di-komen “Sookoor” oleh temannya.

Tips Atasi Insomnia. Olan me-link artikel itu di wall Iwan, meski tak berharap sungguh tips itu berhasil.

(alfyaulia-3/6/11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar